Jumat, 10 April 2020

MACAM-MACAM KONSEP KURIKULUM



BAB II
PEMBAHASAN
MACAM-MACAM MODEL KONSEP KURIKULUM

A.    Kurikulum Subjek Akademis
Kurikulum ini lebih mengutamakan isi pendidikan.Belajar adalah berusaha menguasai ilmu sebanyak-banyaknya. Orang yang berhasil dalam belajar adalah orang yang menguasai seluruh atau sebagian besar isi pendidikan yang diberikan atau yang disiapkan oleh guru. Karena kurikulum sangat mengutamakan pengetahuan maka pendidikannya sangat bersifat intelektual, nama-nama matapelajaran yang menjadi isi kurikulum hampir sama dengan nama disiplin ilmu, seperti bahasa dan sastra, geografi, matematika, ilmu kealaman, sejarah dsb.[1]
Sekurang-kurangnya ada tiga pendekatan dalam perkembangankurikulum subjek akademis yaitu:
a. Melanjutkan pendekatkan struktur pengetahuan.
b. Studi yang bersifat integratif.
c. Pendekatan yang dilaksanakan pada sekolah-sekolah fundamentalis.

a.       Cirri-ciri kurikulum subjek akademis .
Kurikulum subjek akademis mempunyai beberapa ciri-ciri berkenaan dengan tujuan, metode, organisasi isi dan evaluasi. Tujuan kurikulum subjek akademis adalah pemberian pengetahuan yang solid serta melatih para siswa menggunakan ide-ide dan proses penelitian. Metode yang banyak digunakan dalam kurikulum subjek akademis adalah metode ekspositori dan inquiry. Sedangkan pola organisasi isi (materi pelajaran) kurikulum subjek akademis antara lain:
1. Correlated curriculum
2. Unified atau concentrated curriculum
3. Integrated curriculum
4. Problem solving curriculum.
Tentang kegiatan evaluasi kurikulum subject akademis menggunakan bentuk evaluasi yang bervariasi disesuaikan dengan tujuan dan sifat mata pelajaran.

b.      Pemilihan disiplin ilmu.
Masalah besar yang dihadapi oleh para pengembang kurikulum subjek akademis adalah bagaimana memilih mata pelajaran dari sekian banyak disiplin ilmu yang ada. Ada bebrapa saran untuk mengatasi masalah tersebut yaitu:
1. Mengusahakan adanya penguasaan yang menyeluruh dengan menekankan pada bagaimana cara menguji kebenaran atau mendapatkan pengetahuan.
2.   Mengutamakan kebutuhan masyarakat ( social utility).
3.   Menekankan pengetahuan dasar.

c.       Penyesuaian mata pelajaran dengan perkembangan anak
Para pengembang kurikulum subjek akademis, lebih mengutamakan penyusunan bahan secara logis dan sistematis dari pada menyelaraskan urutan bahan dengan kemampuan berfikir anak. Mereka umunya kurang memperhatikan bagaimana siswa belajardan lebih mengutamakan susunan isi yaitu apa yang diajarkan. Proses belajar yang ditempuh oleh siswa sama pentingya dengan penguasaan konsep, prinsip-prinsip dan generalisasi.
Untuk mengatasi kelemahan diatas dalam perkembangan selanjutnya dilakukan bebrapa penyempurnaan , pertama untuk mengimbangi penekanannya pada proses berfikir, kedua adnya upaya-upaya untuk menyesuaikan pelajaran dengan  perbedaan individu dan kebutuhan setempat, ketiga pemanfaatan fasilitas dan sumber yang ada pada masyarakat.
B.     Kurikulum Humanistik.
Kurikulum humanistic dikembangkan oleh para ahli pendidikan humanistic. Kurikulum ini berdasarakan konsep aliran pendidikan pribadi ( personalized education) yaitu john dewey ( progressive education) dan J.J Rousseau (romantic education).aliran ini lebih memberikan tempat utama kepada siswa. mereka bertolak dari asumsi bahwa anak/ siswa adalah yang pertama dan utama dalam pendidikan. Ia adalah subjek yang menjadi pusat kegiatan pendidikan.[2]
Pendidikan humanistic menekankan peranan siswa.Pendidikan merupakan suatu upaya untuk menciptakan situasi yang permisif, rileks, dan akrab. Oleh karena itu, peranguru yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Mendengar pandangan realitas peserta didik secara komprehensif.
2. Menghormati individu peserta didik,
3. Tampil alamiah, otentik, tidak dibuat-buat.

a.       Karakteristik kurikulum humanistic.
Kurikulum humanisik mempunyai beberapa karakteristik berkenaan dengan tujuan , metode, organisasi isi dan evaluasi. Menurut para humanis kurikulum berfungsi menyediakan pengalaman atau pengetahuan berharga untuk membantumemperlancar perkembangan pribadi murid. Bagi mereka tujuan pendidikan adalah proses perkembangan pribadi yang dinamis yang diarahkan pada pertumbuhan, integritas, dan otonomi kepribadian, sikap yang sehat terhadap diri sendiri, orang laindan belajar.
Kurikulum humanistic menuntut hubungan emosional yang baik antara guru dengan murid. Dalam evaluasi kurikulum humanistic berbeda dengan yang biasa. Model lebih mengutamakan proses daripada hasil.
b.      Kelemahan kurikulum humanistic.
1. Keterlibatan emosional tidak selamanya berdampak positif bagi perkembangan individual peserta didik.
2. Meskipun kurikulum ini sangat menekankan individu peserta didik, pada kenyataannya di setiap program terdapat keseragaman peserta didik.
3. Kurikulum ini kurang memperhatikan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
4. Dalam kurikulum ini, prinsip-prinsip psikologis yang ada kurang terhubungkan.

C.    Kurikulum Rekontruksi Sosial
kurikulum rekontruksi social berbeda dengan model-model kurikulum lainnya. Kurikulum ini lebih memusatkan perhatian pada problema-problema yang dihadapinya dalam masyarakat.Kurikulum ini bersumber pada aliran pendidikan interaksional.Menurut mereka pendidikan bukan upaya sendiri, melainkan kegiatan bersama, interaksi, kerjasama. Kerjasama atau interaksi bukan hanya terjadi antara siswa dengan guru, tetapi juga antara siswa dengan siswa, siswa dengan orang-orang di lingkungannya, dan denga sumber belajar lainnya.melalui interaksi dan kerjasama ini siswa berusaha memecahkan problema-problema yang dihadapinya dalam masyarakat menuju pembentukan masyarakat yang lebih baik.
Pandangan rekonstruksi social di dalam kurikulum dimulai sekitar tahun 1920-an. Harold Rug mulai melihat dan menyadarkan kawan-kawannya bahwa selama ini terjadi kesenjangan antara kurikulum dengan masyarakat. Ia menginginkan para siswa dengan pengetahuan dan konsep-konsep baru yang diperolehnya dapat mengidentifikasi dan memecahkan masalah-masalah  social.
Theodore Brameld, pada awal tahun 1950-an menyampaikan gagasannya tentang rekonstruksi social. Dalam masyarakat demokratis, seluruh warga masyarakat harus ikut serta dalam perkembangan dana pembaharuan masyarakat. Untuk melaksanakan hal itu sekolah mempunyai posisi yang cukup penting.Sekolah bukan saja dapat membantu individu mengembangkan kemampuan sosialnya, tetapi juga dapat membantu bagaimana berpartisipasi sebaik-baiknya dalam kegiatan social.
Desain kurikulum rekonstruksi social
Ciri dari desain kurikulum ini adalah,
a. Asumsi
b. Masalah-masalah social yang mendesak
c. Pola-pola organisasi

Komponen-komponen kurikulum rekonstruksi sosisal
a. Tujuan dan isi kurikulum
b. Metode
c. Evaluasi

Kegiatan yang dilakukan dalam kurikulum ini antara lain melibatkan
1. Survey kritis terhadap suatu masyarakat
2. Study yang melihat hubungan antara ekonomi local dengan ekonomi nasional atau internasional
3. Studi pengaruh sejarah dan kecenderungan situasi ekonomi local
4. Uji coba kaitan praktik politik dengan perekonomian
5. Berbagai pertimbangan perubahan politik
6. Pembatasan kebutuhan masyarakat pada umumnya

A.    kurikulum Teknologi
Di kalangan pendidikan, teknologi sudah dikenal dalam bentuk pembelajaran berb asis computer, system pembelajaran individu, kaset atau video pembelajaran.Banyak pihak yang kurang menyadari bahwa teknologi sangat membantu menganalisi masalah kurikulum, dalam hal pembuatan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan instruksional.[3]
Persepektif teknologi sebagai kurikulum ditekankan pada efektifitas  program metode dan material untuk mencapai suatu manfaat dan keberhasilan. Teknologi mempengaruhi kurikulum dalam dua cara yaitu aplikasi dan teori.
Pada tahun 1960, B. F. Skimmer menganjurkan efesiensi dalam belajar, yaitu cara mengajar yang memberikan lebih banyak subjek kepada peserta didik .Efesiensi ini adalah tahapan belajar melalui terminal perilaku tertentu. Berdasarkan hal ini, teknologi mengembangkan aturan-aturan untuk membangun kurikulumdalam bentuk latihan terprogram.[4]
Ciri-ciri kurikulum teknologis
a. Tujuan. Tujuan diarahkan pada penguasaan kompetensi yang dirumuskan dalam bentuk perilaku.
b. Metode. Metode yang merupakan kegiatan pembelajaran sering dipandang sebagai proses mereaksi terhadap perangsang-perangsang yang diberikan dan apabila terjadi respon yang diharapkan maka respon tersebut diperkuat.
c. Organisasi bahan ajar. Bahan ajar atau isi kurikulum banyak diambil dari disiplin ilmu, tetapi telah diramu sedemikian rupa sehingga mendukung penguasaan suatu kompetensi.
d. Evaluasi. Kegiatan evaluasi dilakukan pada setiap saat, pada akhir suatu pelajaran, suatu unit ataupun semester.

Teknologi berperan dalam meningkatkan kualitas kurikulum, dengan mamberi kontribusi mengenai keefektifan intruksional, tahapan intruksional, dan memantau perkembangan peserta didik.Oleh karenanya sangat beralasan bahwa dewasa ini semakin banyak kurikulum efektif yang selaras dengan perkenbangan teknologi.Meskipun biaya yang dikeluarkan dalam pengembangan kurikulum teknologi ini cukup besar, tapi sebanding dengan nilai yang didapat dan pembelajaran bagi para siswa saat model ini diterapkan.
Salah satu kelemahan kurikulum teknologi ini adalah kurangnya perhatian pada penerapan dan dinamika inovasi. Model teknologi ini hanya menekankan pengembangan efektifitas produk saja, sedangkan perhatian untuk mengubah lingkungan yang lebih luas, seperti organisasi sekolah, sikap guru, dan cara pandang masyarakat sangat kurang.





















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kurikulum yang digunakan dalam lingkungan pendidikan dapat berupa realisasi dari masing-masing model kurikulum hal dapat disesuaikan berdasarkan kebijakan yang diputuskan pemerintah dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan.
Kebijakan kurikulum yang ada dapat berdasarkan kepada satu model kurikulum atau berdasarkan gabungan dari setiap model kurikulum yang tercermin dari landasan filosofis, tujuan, materi, kegiatan belajar, mengajar dan smapai kepada evaluasi.
Porsi dari setiapkurikulum yang digunakan pada setiap jenjang pendidikan tidak sama, porsi penggunaan kurikulum harus disesuaikan dengan karakterisitik dari setiap jenjan pendidikan, baik itu pendidikan didasar, pendidikan menengah, maupun pendidikan tinggi dan penyesuaian juga harus dilakukan terhadap karakter perkembangan peserta didik.
Pendidikan tinggi juga memiliki porsi yang berbeda terhadap penggunaan setiap kurikulum yang didasarkan pada output pendidikan yang diharapkan dan in terjadi pada pendidikan vokasional, pendidikan profesi, dan pendidikan akademik.










DAFTAR PUSTAKA


Hamalik, oemar. 2007. Dasar-dasar pengembangan kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syaodih, sukmadinata, nana. 2008. Pengembangan kurikulum . bandung: PT Remaja rosdakarya.
Nana syaodik sukmadinata. 1998. Prinsip dan landasan pengembangan kurikulum. Jakarta: PT Rosdakarya.



[1] Nana syaodin sukmadinata. 2009. Pengembangan kurikulum.bandung. PT Remajarosdakarya. Hal. 81.
[2] Oemar hamalik. 2007. Dasar-dasar pengembangan kurikulum. Bandung: PT Remaja rosdakarya. Hal 144.
[3] Nana syaodik sukmadinata. 1998. Prinsip dan landasan pengembangan kurikulum. Jakarta: PT Rosdakarya. Hal 88.
[4] Ibid hal. 147

Kamis, 21 Desember 2017

Motto Bahasa Arab Untuk Skripsi

 Motto skripsi arab dan terjemahannya



مَنْ خَرَ جَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فى سَبِيْلِ اللهِ

‘’Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah ‘’
(HR.Turmudzi)

وَاَ كْمَلُ الْمُؤْ مِنِيْنَ إِيْمْانًاأَحْسَنُهًهُمْ خُلُقًا
‘’Dan orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya’’.
(HR.Ahmad)

خَيْرُ كُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْ اِنَ وَ عَلَّمَهُ
(رواه البخارى)


‘’sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan
Yang mengajarkannya.
(HR.Bukhari)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”
(Al-Baqarah: 216)

Man Jadda Wa Jadda”
Barang siapa yang bersungguh - sungguh akan mendapatkannya.

اِتَّقُوْاللَّه وَاَعْدِ لُوْابَيْنَ اَوْلاَدِكُمْ


‘’Bertaqwalah kepada allah dan berlaku adilah diantara anak-anakmu “.
(HR bukhari mulim)

اَكْرِمُوْا اضُوْلاَدِضُكُمْ وَاَ حْسِنُوْا اُدَبُهُمْ

 ‘’Muliakanlah anak-anakmu dan baguskanlah pendidikan mereka’’.
(H.R.At-thabrani dan  khatib)

Janganlah membanggakan dan meyombongkan diri apa-apa yang kita peroleh, turut dan ikutilah ilmu padi makin berisi makin tunduk dan makin bersyukur kepada yang menciptakan kita Allah SWT.

Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri cina, sesungguhnya  menuntut
 ilmu itu wajib atas tiap-tiap muslim ( Hadits).

يُحِبُّ ا للَّةُ الْعَامِلَ إِذَاعَمِلَ أَنْ تُحْسِنَ .رواه الطز ان نى
“Allah mencintai pekerjaan yang apabila bekerja ia menyelesaikannya dengan baik”.

( HR. Thabrani )

 طِا لِبُ ا لْعِلْمِ : طَالِبُ البَّ حْمَةِ ، طَا لِبُ اْ لمِلْمِ : رُ ىْنُ اْ لإ سْلَ مِ وَيُعْطَى أَ جْرَهُ مَعَ ا لنَّبِيْيِنَ

“Orang yang menuntut ilmu bearti menuntut rahmat ; orang yang menuntut ilmu bearti menjalankan rukun Islam dan Pahala yang diberikan kepada sama dengan para Nabi”.

 ( HR. Dailani dari Anas r.a )

خير كم من تعلم القر ان و علمه .رواه البخا ر ى

“Sebaik – baiknya orang diantara kamu adalah orang yang mempelajari Al – Qur’an dan mengajarkanya “.
( HR . Bukhari)

مَنْ خَرَ جَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَفِى سَبِيْلِ للهِ

“Barang siapa keluar untuk mencari Ilmu maka dia berada di jalan Allah “.
( HR. Turmudzi)

وَاَ كْمَلُ الْمُؤْ مِنِيْنَ إِيْمْانًاأَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

“ Dan orang mukmin yang paling sempurna Imanya adalah mereka yang paling baik Akhlaknya “.
(HR. Ahmad)



حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَ كِيْلُ اَمَانٌ لِكُلِّ خَا ئِفٍ
                   “Allah telah mencukupi diriku dan sebaik-baiknya wakil, aman sentosa bagi tiap-tiap
orang yang takut”

اَكِجِامَةُ تَنْفَعُ مِنْ كُلِّ دَاءٍالَافَاحْتَجِمُوا

“Canduk itu dapat menyembuhkan tiap-tiap penyakit,
oleh karna itu hendaklah kamu sekalian bercanduk”


مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ كَانَ فِى سَبِيْلِ اللَّهِ حَتَى يَرْحِعَ

Artinya :Barang siapa yang keluar dalam menuntut ilmu maka ia adalah seperti

berperang di jalan Allah hinggang pulang.
(H.R.Tirmidzi)

مَنْ خَصَبَ بِا لسَّوَادِ سَرَّدَاللَّهُ وَجْهَهُ يَوْمَ الْقِيَامَتِ

Barang siapa yang menyemir rambut dengan warna hitam maka Allah mengharamkan
wajahnya pada hari kiamat.
(H.R Tabrani)

الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلَى كُلِّ عَمَلٍ
 “ Kesabaran itu dapat menolong sagala pekerjaan “

لَا يَدْ خُلُ ا جَنَّةَ قَا طِـعُ ا لرَّ حٍم   

“Tidak akan memasuki syorga orang yang memutuskan diri terhadap familinya (sahabatnya)”

اِعْـزِلِ اْ لَاذَ ى عَنْ طَرِ يْـقِ اْ لمــُــــسْلِمـِيْـنَ
“Singkirkanlah yang menyakitkan (rintangan) dari jalan orang-orang Islam”

اللهُ اشَـــدُّ فـَـــرَ حًا بِـتَــوْ بَةِ عَـبْـدِ هِ اْ لمــُــــــؤْ مِــنِ

 “Allah sangat menyukai pada hamba-Nya yang beriman yang bertobat”

 ا لدُّنْــيـَــا سِجْنُ اْلمــُــؤْ مِنِ وَجَنَّةُ الْــــكَ فِرِ
“Dunia itu adalah penjara bagi orang mukmin, dan sebagai syurga bagi orang kafir”

اَلدُّعَاءُ هُؤَ الْعِبَادَةِ
 “Doa adalah ibadah”

كُنْ فِى الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَو عَابِرُ سَبِيْلٍ

“jadilah seperti orang asing atau perantau di dunia ini
(HR.al-Bukhari)

لَيْسَ الشَّيْدِيْدُ بِالصُّرْ عَةِ انَّمَا الشَّدِ يْدُ مَنْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

“Orang yang kuat bukanlah orang yang pandai berkelahi,tetapi orang yang
mampu menguasai dirinya ketika marah"

مَنْ أَ مْسَى كَا لآً مِنْ عَمَلِ يَدِ هِ أَ مْسَى مَغْفُوْ رًا لَهُ . رواه أ حمد
“Barang siapa merasa letih di malam hari karena berkerja, maka di malam itu ia    diampuni”.
(H.R. Ahmad )

اَلْوَقْتُ كَالسَّيْفِ إنْ لَمْ تَقْطَعْحَا قَطَعَكَ

“ Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya
menggunakan untuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)”
(H.R. Muslim)

                                                               

اَلصَّلاَ ةُ عِمَا دُ الدِّ ينِ الصَّلاَ ةُ مِفْتَا حُ كُلِّ خَيْرٍ
( رواه الطبر انى)


“Shalat itu adalah tiang agama, shalat itu adalah kunci segala kebaikan”.
( H.R. Tablani)

اَكَنَّقُ تَحْتَ اَقْدَ امِ الاُمَّهَا تَ
 (رواه الد ما الطبر انى)


“Surga itu dibawah telapak kaki ibu”.
( H.R. Ahmad )


السَّعَا دَ ةُ كُلَّ السَّعَا دَ ةِ طُولُ ا لعُمْرِ نِى طَا عَةِ اٌللهِ
       ( العًصنا عى     رواه )                        

“Suatu kebahagiaan bahkan seluruh kebahagiaan itu adalah    panjangnya umur
berada dalam kataatan pada Allah”.
( H.R. Qodlo’i )


اَلصَّلاَ ةُ عِمَا دُ الدِّ ينِ الصَّلاَ ةُ مِفْتَا حُ كُلِّ  .  رواه الطبر ان
“Shalat itu adalah tiang agama, shalat itu adalah kunci segala      kebaikan”.
  ( H.R. Tablani)

اَلِاسْلَامُ نَظِيْفٌ فَتَنَظِفُوا, فَاِنَّهُ لَايَدْخُلُ الجَنَّةَ اِلَّانَظِيْفٌ .

“Islam itu suci maka sucikanlah diri, karena sesungguhnya tidak akan
masuk surga kecuali orang yang suci”.
( H.R. Dailami )

يُحِبُّ الله اْلعَامِلَ اِذَاعَمِلَ اَنَ يُحْسِـنِ .


“Allah mencintai orang yang bekerja apabila bekerja
maka ia selalu memperbaiki prestasi kerja”
( H.R. Tabrani )

بَرِّدُوْاطَعَا مَكُـــمْ يُبَـارَكْ لَـكُـمْ فِيْـهِ
.
                             “Dinginkanlah makananmu maka ia membawa berkah bagimu di dalamnya”.
    (H.R. Ibnu ‘Adi )

لاَ تَـدْ جُلُ اْلمـَـــلَا ئِكَةُ بَـيْتًا فِــيْهِ كَلْبُ وَلاَ تَمــَا ثـِيـْلُ
 “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada anjing dan patung-patung”

اَلَامَانَةُ تَجِّلبُ الرِّزْقَ, وَاْلخِيَانَةُ تَجِّلبُ الفَقْرَ
Sifat amanat (dapat di percaya) itu membawa rezeki sedangkan sifat khianat itu membawa kefakiran

دِكْرُ اللهِ شِفَاءُالقُلُوْبِ
Dzikir kepada Allah adalah obat

اَلظُّلْمُ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ القِيَامَةِ


Kedzaliman itu menyebabkan gelap gulita pada hari kiamat
                                       

حَبِّبُوْاآللَّهَ اِلَى عِبَادِهِ يُحْبِيْكُمُ آللـَّهُ
 “Cintakanlah Allah, kepada hamba-hambanya maka Allah mencintaimu.”
(H.R. Tabrani dari abi umarah r.a)

حُجِبَتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ الحنَّةُ بِاالمَكَارِهِ
“Neraka di tirai dengan segala macam keinginan dan surga ditirai dengan segala perkara yang di benci.”
(H.R Abu Hurairah r.a)

حُرِّمَ عَلَى النَّارِ كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ سَهْلٍ قَرِيْبٍ مِنَ النَّاسِ

 “Diharamkan terhadap api neraka tiap-tiap orang lemah lembut lagi murah senyum
juga dermawan kepada orang lain.”
(H.R Ahmad)

تَبْلُغُ الحِلْيَةُ مِنْ المُؤْمِنِ حَيْثُ يَبْلُغُ ضُوْءَ


“Perhiasan seorang mukmin itu sampai batas wudhunya”
(HR. Abu Hurairah ra.)

خَصْلَتَانِ لاَ تَجْتَمِعَا نِ فىِ مُنَا فِقٍ: حُسْنُ سَمْتٍ وَلاَ فِقْحٌ فىِ الدِّ يْنِ


“Dua hal tidak mungkin berkumpul dalam diri seorang munafiq, 
yaitu penerimaan yang baik dan pemahaman terhadap agama.”
(HR. At-Tirmidzi)


خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ


"Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar al-Qur'an dan mengajarkannya kepada orang lain"
(HR. Bukhari)

                اْلمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَاْلبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

"Hubungan seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat satu bangunan, sebagian yang setu mendukung/menguatkan bagian yang lainnya"
(HR. Bukhari-Muslim)

   
نَضَرَ اللهُ اِمْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيْثًا فَحَفَظَهُ وَبَلَّغَهُ غَيْرَهُ

"Semoga Allah memberi kebaikan kepada orang yang mendengarkan suatu hadis dari kami, kemudian ia hafal dan menyampaikannya kepada orang lain"
(HR. Abu Dawud)

ليس بخيركم من ترك الدنياه لاخرته, ولاخرته لدنياه, حتي يصيب منهما جميعا فأن الدنيا بلاغ ألى الاخرة
, ولاتكونوا كلا على الناس ابن عساكر
 “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang meninggalkan dunianya karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan akhiratnya karena dunianya, sehingga ia dapat kedua-duanya semua. Karena di dunia itu penyampaikan akhirat. Dan jangankah kamu jadi memberatkan atas sesama manusia“.
(H.R Muslim)

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ


Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafa'at bagi seorang hamba di hari kiamat (HR. Ahmad dan Haki)

حَدِيثُ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ. متّفق عليه


Diriwayatkan dari ‘Imran ibn Husaini Radhiyallahu ‘Anhuma katanya: Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Malu itu tidak datang kecuali dengan membawa kebaikan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

عَنْ أَنَسً رضِيَ اللهُ عَنِ اِلنبَّيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ وَعَنْ حُسَيْنِ اْلمُعَلِّمِ قاَلَ عَنِ النَّبِى, صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قاَل: لاَيُؤ مِنُ اَحَدُكُمْ حَتّى تَحِبُّ لِنَفْسِه.


Dari Anas ra, dari Nabi SAW dan dari Husain al mu’allimi, Dari Nabi SAW, beliau bersadah: “Tidak seseorang dari kamu  beriman hingga ia mencintai saudaranya, seperti mencintai dirinya sendiri”
(H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa’i)

عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عُمَرَوُرَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبيِ صَلَّى الله ِعَلَيْهِ وَسَلَّمَ قاَلَ:اْلمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ اْلمُسْلِمُوْنَ مِنْ لسَانِه وَيَدِه,
 وَاْلمُهَا جِرُمَا نَهَى اللهُ عَنْهُ.

Dari ‘Abdullah ibnu Umar ra dari Nabi SAW, beliau bersabdah: “Orang muslim ialah orang yang tidak mengganggu kaum muslim dengan lisan dan tanggannya, sedangkan muhajir ialah 
orang yang meninggalkan apa yang dilarang Allah
”(HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i)

                                                                                
اَ لنَّظَا فَةُ مِنَ الاِيْمَا نِ. (رواه الطبرا نى 
“Kebersihan adalah sebagian dari iman”
(H.R Ath. Thabrani)

                                             

تَرَكْنُ فِيْكُمْ شَيْئَينِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَ هُمَا كِتَا بَ اللهِ وَسُنَّتِيْ

‘’Aku tinggalkan dua pusaka. Kalian tidak akan sesat setelah (berpegang) pada keduanya.
Yaitu kitab allah dan sunahku.
(HR.Hakim)

عَنْ اَبِى هُرَ يْرَ ة اَنْ رَ سُولُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَّيْهِ وَسَلَّمْ قَالَ : اَيَكُمْ وَ الَظَنِ فَاِنَ الظَن اكَذَبِ الحد يث وَلَا تَحَشَوُااوَلَا تَجَسَسُوُا وَلَا تَنْافَغِوا وَلَا تَحَاسَوُا وَلَا تَبْا غضواوَلَا تَدَابَرُواوَكُوْنُوا عِبَادِاللهِ اخْوَانَا .رواه مسلم

Dari Abu Hurairah R.a katanya Rasulullah saw bersabda hindarilah prasangka, karena prasangka itu berita paling bohong. Jangan saling mencari keburukan orang. Jangan saling mengorek rahasia orang lain dan saling menyaingi jangan saling mendengki, jangan saling marah dan jangan saling acuh, tetapi jadilah kamu semua bersaudara sebagai hamba-hamba Allah
(Hadis Riwayat Muslim)

أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّ حْمَنِ اَنَّهُ سَمِعَ اَبُا هُرَ يْرَةَ رَصِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُولَ اللِه صَلَّى اللهُ عَلْيْهِ وَسَلَمْ قَالَ مَنْ اطَاعَنِي فَقَذْ اَطَاعَ اللهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللهَ وَمَنْ أَطَاعَ أَمِيرِي فَقَدْ أَطَاعَنِي وَمَنْ عَصَى اَمِيْرِي فَقَدْ عَصَانِي .متفق عليه


Dari Abu HUrairah ra. Ia berkata, telah bersabda Rasulullah saw : “ orang yang taat kepadaku maka sesungguhnya dia taat kepada Allah dan siapa yang ingkar kepadaku maka sesungguhnya dia engkar kepada Allah, orang yang patuh kepada pemimpin, maka sesungguhnya dia patuh kepadaku, 
dan orang yang engkar kepada pemimpinnya,
sesungguhnya dia engkar kepadaku
(HR. Mutaffakum’alaih)

مَنْ سَنَّ فِ اْلاءِسْلاَ مِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرَ هُاوَأَجْرُمَنْ عَمِلَ بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ
أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْ رِهِمْ شَيْ ءٌ وَمَنْ سَنَّ فىِ اْلاءِسْلاَ مَ سُنَّةً سَيِّئَةً كَا نَ عَلَيْهِ
وِزْرُهَا وَوِزْرُمَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِأَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْ ءٌ


Barang siapa yang melakukan perbuatan baik, ia akan mendapatkan pahala (dalam perbuatan itu)dan pahala orang yang menirunya tidak di kurangi pahalanya sedikitpun. Dan barang siapa yang melakukan perbuatan yang jelek, ia akan menanggung dosa dan orang-orang yang 
menirunya dengan tidak di kurangi dosanya sedikitpun.
(HR.imam muslim)


عَنْ أَ نِسِ بْنِ مَالِكِ قَالَ:قَالَ رَسُلُ اللهُ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ:مَنْ حَرَ جَ فىِ طَلَبِ الْعِلْمِ
فَهُوَفِى سَبِيْلَ حَتَّى يَرْ جِعُ


Dari annas bin malik berkata : telah bersabda rasulullah SAW: barang siapa keluar rumah untuk menuntut ilmu maka ia dalam jihad fisabilah hingga kembali
(HR.bukhari)

قَلِ الْحَقَّ وَلُوْ كَا نَ مُرًّ


Katakanlah yang sebenarnya walaupun pahit (HR. Ibnu Hibban )

    
عَنْ أَ بِيْ حَمْزَ ةَ أَ نَسٍ بْنِ مَا لِكٍ رِ ضِيَ اللهُ عَنُهُ خَا دِ
مِ رَسُوْ لِ ا للهِ قَا لَ: لَا يُؤْ مِنُ أَ حَدُ كُمُ حَت يُحَّ لِأَ جِيْهِ  مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ


“ tidak sempurna iman seseorang diantara kalian sehingga ia mencintai saudaranya
sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”

ليس بخيركم من ترك الدنياه لاخرته, ولاخرته لدنياه, حتي يصيب منهما جميعا فأن الدنيا بلاغ ألى الاخرة, ولاتكونوا كلا على الناس ابن عساكر

“Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang meninggalkan dunianya karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan akhiratnya karena dunianya, sehingga ia dapat kedua-duanya semua. Karena di dunia itu penyampaikan akhirat. Dan jangankah kamu jadi memberatkan atas sesama manusia“.
(H.R Muslim)


مَا يُصِيْبُ المُسْلِمَ مِنْ هَمٍّ وَلَا غَـمٍّ وَلَا نَصَبٍ وَلَاوَصَبَ وَلَا حَزَنٍ،
وَلَااَذَى حَتَّى الشَّوْكةِ يثا كهااِلَّاكَفَّرَاللهُ بِهَا مِنْ خَطَا يَاهُ .رواه البخاري


“Tidaklah seorang muslim menderita karena kesedihan, kedudukan, kesusahan, kepayahan, penyakit dan anguan duri yang menusuk tuubuhnya kecuali dengan itu
Allah mengampuni dosa-dosanya.
(HR.Imam Bukhori)”.

عَجَبًالِاَمْرِاْلمُؤْمِنِ، اِنَّ اَمْرَكُلِّهِ لَهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذ لِكَ لِاَحَدٍلِاَّ لِلمُؤْمِنِ اِنءاَصَا بضتْهُ سَرَاءٌ شَكَرَ، فَكَ نَ خَيْرًالهُ، وَاِنْ اَصَابَتْهُ ضَرَّاءٌصَبَرَفَكَ نَ لَهُ خَيْر
“Urusan seorang mukmin patut dikagumi. Semua urusannya merupakan kebaikan bagi dirinya dan tidak terdapat kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila memperoleh kesenangan dia bersyukur dan itu baik untuk dirinya. Dan bila ditimpa kesusahan  dia bersabar dan itu baik untuk dirinya”. (HR.Imam Muslim)

اِقْرَاُؤا اْلقُرْانَ فَاِنَّه يَأْ تِىْ يَوْ مَ اْلقِيَا مَتِ ثَفِيْمًا لِاَ صْحَا بِهِ
(رواه التر ميذ)
“Bacalah Qur’an sesunguhnya ia akan menyafa’ati orang yang membacanya,
kelak di hari kiamat”.
(HR. Turmidzi)
                                                                                                                    

عَنْ اَ بِيْ حَمْزَ ةَ اَ نَسٍ بْنِ مَا لِكٍ رَ ضِيَ ا للهْ عَنْهُ خَا دِ مِ رَ سُوْ لِ ا للهِ, قَا لَ:لَا يُوْ مِنُ ا حَدُ كُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِاَ خِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

(ر و ا ه ا لبنا ر ي و ملم)

Abu hamzah, anas bin malik ra. Menerangkan bahwa rasulullah SAW. Bersabda,

“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia 
mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

خَيْرَ كُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْانَ وَعَلَّمَه
 (رواه البخا رى)
Rasul saw bersabda “yang paling baik di antara kamu
 adalah orang yang mau belajar al-qur’an dan mengajarkannya”.
(H.R. Bukhori)


قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَشْرَاقُ اُمَّتِىْ حَمَلَةُ اْلقُرْآنِ  .رواه الترميذ

Beliau bersabda: yang paling mulya di antara umatku adalah orang-orang yang hafal qur’an.
(H.R. Turmidzi)

مَا خَا بَ مَنِ اسْتَحَا رَ وَلَا نَدِ مَ مَنِ اسْتَشَا رَ وَلاَ عَا لَ مَنِ اقْتَصَدَ .واه الطبرني


“tidak akan kecewa orang yang melaksanakan shalat istiqarah, tidak akan menyesal orang yang suka bermusyawarah, dan tidak akan kekurangan orang yang suka berhemat”.
(H.R. Thabrani)

عَنْ نَا فِعٍ عَنْ اِبْنُ عُمَرَ رَضِىْْْْ اَللهُ عَنْهُمَا عَنْ انَّبِيَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَا لَ كُلَكُمْ رَاعِ وَ كُلَّكُمْ مَسْنُولٌ عَنْ رَ عيَّتِهِ وَالاَمِيْرٌُ رَاعِ وَالرَّ جُلُ رَاعِ عَلَى اَهْلِ بَيْتِهِ وَالْمَرْ اَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ فَكُلَّكُمْ رَاعِ وَكُلَّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيْتِهِ .متفق عليه


Dari Nafi, dari ibnu umar, dari Nabi Muhammad saw : bersabda “ tiap-tiap kamu adalah pemimpin dan tiap-tiap kamu akan ditanya kepemimpinannya penguara adalah pemimpin, suami pemimpin keluarganya dan istri pemimpin rumah tangga suaminya dan anak-anaknya dan setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinananya (HR. Mutafaq’alaih)

 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ غَمٍْروأنَّ النَّبِيَّ صَلَّىِ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قََالَ بَلِّغَوا عَنِّي وَلَوْ آيَةَ وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلا حَرَجَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ .رواه البخارى

"Dari abdullah ibnu umar bahwa nabi saw bersabda : “ sampaikan lah dariku walaupun hanya satu ayat, ceritakan lah apa yang telah aku beri tahukan mengenai bani israil, kerena demikian itu tidak berdosa. Barang siapa sengaja berdusta tentang aku, kelak tempatnya dineraka".

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّّمْ قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجْورٍ هِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ اَْلإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لا يَنْقُصُ ذَلْكَ مِنْ آثامِهِمْ شَيْنٌا .رواه المسلم

“Dari abu hurairah Ra berkata : rasulullah saw bersabda :” barang siapa yang mengajak pada kebaikan dia akan memperoleh pahala atas perbuatan baiknya itu serta pahala orang yang mengikutinya dan melaksanakan kebaikan dengan tampa dikurangi sedikitpun. Sebaiknya, siapa yang mengajak pada kesesatan atau kemungkaran, dia akan mendapat dosa sebagai balasan atas perbuatannya sendiri (ditambah) dosa sebanyak dosa orang yang  mengikutinya tampa dikurangi sedikitpun. (HR. Abudaud dan attirmidzi)

َنَسِِِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ قَالَ يَسِّرُوا وَلا تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلا تُنَفَرٍُوا
 (متفق عليه)


Dari Anas RA., dari Nabi saw, ia bersabda : " permudahlah dan jangan mempersulit,
gembirakanlah dan janganlah menakut-nakuti
(Mutafaq’laih).

كل مو لو د يو لد علي الفطر ة  فبو اه يهو د انه او يمحس نه

Anak dilahirkan dalam keadaan fitrah lalu kedua orang tuanyalah yang mempengaruhinya
menjadi yahudi, Nasrani, atau majusi.
(H.R Muslim)

منسملك طر يف يلتمس فيه علم سهل الله به طر يف الى ا لحنت.رو ا ه مسلم

Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu,
maka Allah memudahkannya mendapat jalan ke syurga
( H.R Muslim)

يحب الله العا مل إ ذ اعمل أْ نيحسن .ر و ا ه لطبر انى
Allah mencintai  pekerjaan  yang apabila  bekerja  ia menyelesaikannya  dengan baik 
 (H.R Thabrani)

طا لب العام : طا لب الر حمة طا العلم:  ر كن ا لا سلام ويعطى أ  جر ه مع ا لسبيين

Orang yang menuntut ilmu  berarti  menuntut rahmat : orang yang menuntut ilmu  berarti menjalankan  rukun islam dan pahala  yang di berikan  kepadanya  sama dengan para nabi
( H.R Dailani dari anas r.a)

لَايُكَلِّفُ اُ للهُ نَفْسًا اِلَّاوُ سُعَهَا
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

اُطُبُوُ ا ا لْعِلُمَ مِنَ ا لُمَهْدِ اِ لَى ا لَّصْرِ


“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat”

اَ لَا كُلُّمْ رَ ا عٍ وَّ كُلَّكُمْ مَسْؤُ لٌ عَتْى عِيَّتِهْ


“Ingatlah kalian semua adalah penanggung mempunyai tanggung jawab atas rakyatnya dan ia akan di Tanya tentang tanggung jawab tersebut”jawab dan kalian dimintai pertanggung jawabanya. Seseorang pemimpin

طَلَبُ ا لْعِلْمِ فَرِ يْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةِ


Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim laki-laki dan perempuan


ا لدُّ نْيَا مَتَا عٌ وَّحَيْرُ مَتَا ءِحَا ا لْمَرْ اَةُ ا لصَّا لِصَةُ


Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita shalihah

اِ نَّ اُللهَ لَّا يُفَيْرُ مَا بِقَوْ مٍ حَتَّى يُفَيْرُوْ اُ مَا بِاَ نْفُسِحِمْ

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib  suatu kaum sebelum  mereka mengubah nasib mereka

يَرْ فَعِ ا للهُ ا لَذِ يِنَ اَ مَنُوا مِنْكُمْ وَا لَّذِ يْنَ اُ وا تُوا لَعِلْمَ دَ رَ جَا تٍ وَا للهُ بِمَا تَعْمَلُو نَ خَبِيْرٌ
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang
 berilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan
(Al-Mujadillah:11)

عَلِمُوا اَولاَدَ كُمِ فَاِ نَّهُمْ مَخْلُو قُوْ نَ لِزَ مَنِ غَيْرِ زْ مَنِكُمْ

Didiklah anak-anak kamu, sesungguhnya mereka diciptakan untuk menghadapi zaman yang
berbeda dengan zaman kamu ini
(H.R. Bukhari)

اِ نَّ فِى يَدْ ا لشُبَّا نِ اَ مْرَالْاُمَّةِ وَفِى ا قْدَمِحِمْ حَيَا تَحَا
Ditangan pemudalah kehidupan bangsa dan tanah air

اِنَّ مَعَ ا لْعُسْرِ يُسْرًا

Seseungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
                                                                                                    

حَلْ جَذَاَءُلْلالْاِ حْسَنُ

                            Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan(pula)                                             

ا تق ا الله حيث ما كنت و ا تبع ا لسيعة تمحها و خا لق ا لنا س بخلق حسن


“ Bertakwallah kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah perbuatan jahat itu dengan kebaikan supaya terhapus kejahatan, dan bergaullah dengan sesama manusia dengan budi baik”.
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

من سر ا ه ان يمد له في عمر ه ويو سع له في رز قه و يد فع عنه ميتة ا لسو ء فليق ا لله و ا ليصل ر حمه


Barang siapa yang ingin gembira dipanjangkan umurnya, Dilapangkan Rezekinya,dan Dihindarkan Dari Kematian Buruk , Maka Hendaklah Ia Bertaqwa Kepada Allah dan Rasulullah,
Ia Menyambung Tali Persaudaraan.
( H.R. Bazzar )

من ار ادا لد نيا فعايه با لعم م من ار ادا خر ة فعايه لعلم لاو من اراد هما فعايه لعلم

“barang siapa menginginkan kebahagiaan didunia maka haruslah dengan ilmu, barabng siapa yang menginginkan kebahagiaan di akhirat haruslah denagn ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan pada keduanya maka haruslah dengan ilmu”
(HR. ibn Asakir)

مَانَحِلَ وَالِدٌ وَلَدً أَفْضَلُ مِنْ اَدَبٍ حَسَنٍ. رواه التر مذي

"Tidaklah ada pemberian dari orang tua kepada anaknya
yang lebih utama daripada budi pekerti yang baik
 (HR. Tirmidzi)

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍ وبْنِ اْلعَاصِ رضِيَ الله ُعَنْهُمَا: عَنِ النَّبِيِّ صَلىَّ  ا الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: رِضَاالله ِفى رِضَاالْوَالِدَ يْنِ
Ridho Allah berada pada ridho kedua orang tuanya, dan murka Allah (akibat) murka kedua orang tuanya. (HR. At-Tarmizi)

اِ نَّ الدَّ ا لَّ عَلَ ا لْخَيْرِ كَفَا عِلِهِ . رواه التر مذ ى
“Sesungguhnya orang yang menunjukan kebaikan mendapat pahala sama dengan orang yang melakukannya”
(HR. Tirmidzi)

انما النفس كا الزجاجة والعقل, سراج و حكمة الله زيت
فاذ اشر قت فانك حى, و ان اظلمت فانك ميت .ابن سين


Sesungguhnya jiwa itu bagaikan kaca, dan akal pikiran, bagaikan lampunya dan hikmah (kebijakan) Allah bagaikan minyaknya, dan jika ia padam kamu menjadi mati
(Ibnu Sina)

كُلُ هَو‘ لُوْ يُوْ لَدُ عَلَى ا لفِطَلَ ةِ فَاَ بَوَا هُ يُحَوَّدَا نِهِ اَوْ يُضَرَا بِهِ اُوْيُممجُّسَ نِحِم


”Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah(suci), maka kedua  orangtualah yang menjadikanya
yahudi, nasrani atau majusi
(H.R Bukhari)

”Apabila kamu melihat kemungkaran diatas bumi maka cegahlah dengan tanganmu,
apabila tidak mampu cegahlah dengan lisanmu,dan apabila tidak mampu cegahlah dengan hatimu dan selemah-lemahnya iman.

Jadikanlah ilmu berguna bagi diri sendiri dan orang lain
جعل العلم مفيد لأنفسهم والآخرين

Segala yang indah belum tentu baik, namun segala yang baik sudah tentu indah.
كل شيء جميل ليس بالضرورة جيدة، ولكن كل شيء جيد هو جميل بالتأكيد
.

MACAM-MACAM KONSEP KURIKULUM

BAB II PEMBAHASAN MACAM-MACAM MODEL KONSEP KURIKULUM A.     Kurikulum Subjek Akademis Kurikulum ini lebih mengutamakan isi pen...